Bentuk elemen baja sangat dipengaruhi oleh proses yang digunakan
untuk membentuk baja tersebut. Sebagian besar baja dibentuk oleh proseshot-rolling (penggilingan dengan pemanasan) atau cold-forming
(pembentukan dengan pendinginan). Penggilingan dengan pemanasan
(hot-rolling) adalah proses pembentukan utama di mana bongkahan baja
yang merah menyala secara besar-besaran digelindingkan di antara
beberapa kelompok penggiling. Penampang melintang dari bongkahan yang
ash biasanya dicetak dari baja yang baru dibuat dan biasanya berukuran
sekitar 0,5 m x 0,5 m persegi, yang akibat proses penggilingan ukuran
penampang melintang dikurangi menjadi lebih kecil dan menjadi bentuk
yang tepat dan khusus.
Batasan bentuk penampang melintang yang dihasilkan sangat besar
dan masing-masing bentuk memerlukan penggilingan akhir tersendiri.
Bentuk penampang melintang I dan H biasanya digunakan untuk elemenelemen
besar yang membentuk balok
dan kolom pada rangka struktur.
Bentuk kanal dan siku cocok untuk
elemen-elemen kecil seperti lapisan
tumpuan sekunder dan sub-elemen
pada rangka segitiga. Bentuk
penampang persegi, bulat, dan
persegi empat yang berlubang
dihasilkan dalam batasan ukuran
yang luas dan digunakan seperti
halnya pelat datar dan batang solid
dengan berbagai ketebalan.
Perincian ukuran dan geometri yang
dimiliki seluruh penampang standar
didaftarkan dalam tabel penampang
yang dibuat oleh pabrik baja.
Pembentukan dengan
pendinginan (cold-forming) adalah
metode lain yang digunakan untuk
membuat komponen-komponen baja
dalam jumlah yang besar. Dalam
proses ini, lembaran baja tipis datar
yang telah dihasilkan dari proses
penggilingan dengan pemanasan dilipat
atau dibengkokkan dalam
keadaan dingin untuk membentuk
penampang melintang struktur
(Gambar 6.3). Elemen-elemen yang
dihasilkan dari proses ini mempunyai
karakteristik yang serupa dengan penampang yang dihasilkan dari proses penggilingan dengan pemanasan.
Sisi paralel elemen-elemen tersebut memiliki penampang yang tetap, tetapi
ketebalan logam tersebut berkurang sehingga elemen-elemen tersebut lebih
ringan, dan tentunya memiliki kapasitas muat beban yang lebih rendah.
Bagaimanapun, proses-proses tersebut memungkinkan pembuatan bentuk
penampang yang sulit. Satu hal lain yang membedakan proses-proses
tersebut adalah bahwa peralatan yang digunakan untuk proses pencetakan
dengan pendinginan lebih sederhana dan dapat digunakan untuk
menghasilkan penampang melintang yang bentuknya disesuaikan untuk
penggunaan yang khusus. Karena penampang yang dibentuk dengan
pendinginan memiliki kapasitas muat yang rendah, maka penampang ini
terutama digunakan untuk elemen sekunder pada struktur atap, seperti
purlin, dan untuk sistem lapisan tumpuan. Potensi elemen-elemen tersebut
untuk perkembangan di masa yang akan datang sangat besar.
Komponen struktur baja dapat juga dihasilkan dengan pencetakan,
yang dalam kasus yang sangat kompleks memungkinkan pembuatan bentuk
penampang yang sesuai dengan kebutuhan. Akan tetapi, teknik ini
bermasalah ketika digunakan untuk komponen struktur, yang disebabkan
oleh kesulitan untuk menjamin mutu cetakan yang baik dan sama di
keseluruhan bagian.
Fungsi struktur merupakan faktor utama dalam penentuan
konfigurasi struktur. Berdasarkan konfigurasi struktur dan beban rencana,
setiap elemen atau komponen dipilih untuk menyangga dan menyalurkan
beban pada keseluruhan struktur dengan baik. Batang baja dipilih sesuai
standar yang ditentukan oleh American Institute of Steel Construction (AISC)
juga diberikan oleh American Society of Testing and Materials (ASTM).
Pengelasan memungkinkan penggabungan plat dan/atau profil lain untuk
mendapatkan suatu profil yang dibutuhkan oleh perencana atau arsitek.
Penampang yang dibuat dengan penggilingan panas. Penampang yang paling banyak dipakai
ialah profil sayap lebar (wide-flange) yang dibentuk
dengan penggilingan panas dalam pabrik baja. Ukuran profil sayap lebar
ditunjukkan oleh tinggi nominal dan berat per kaki (ft), seperti W18 X 97
mempunyai tinggi 18 in (menurut AISC Manual tinggi sesungguhnya = 18,59
in) dan berat 97 pon per kaki. (Dalam satuan SI, penampang W18 X 97
disebut sebagai W460 x 142 yang tingginya 460 mm dan massanya 142
kg/m).
Balok Standar Amerika yang biasanya disebut
balok I memiliki sayap (flange) yang pendek dan meruncing, serta badan
yang tebal dibanding dengan profil sayap lebar. Balok I jarang dipakai
dewasa ini karena bahan yang berlebihan pada badannya dan kekakuan
lateralnya relatif kecil (akibat sayap yang pendek).
Kanal dan siku sering dipakai baik
secara tersendiri atau digabungkan dengan penampang lain. Kanal misalnya
ditunjukkan dengan C12 X 20,7, yang berarti tingginya 1.2 in dan beratnya 20,7 pon per kaki. Siku diidentifikasi oleh panjang kaki (yang panjang ditulis
lebih dahulu) dan tebalnya, seperti, L6 X 4 X 3
Profil T struktural dibuat dengan membelah dua
profil sayap lebar atau balok I dan biasanya digunakan sebagai batang pada
rangka batang (truss). Profil T misaInya diidentifikasi sebagai WT5 X 44,
dengan 5 adalah tinggi nominal dan 44 adalah berat per kaki; profil T ini
didapat dari W10 X 88,
Penampang pipa dibedakan atas "standar", "sangat
kuat", dan "dua kali sangat kuat" sesuai dengan tebalnya dan juga
dibedakan atas diameternya; misalnya, diameter 10 in-dua kali sangat kuat
menunjukkan. ukuran pipa tertentu.
Boks struktural dipakai bila dibutuhkan penampilan arsitektur yang menarik dengan baja ekspos. Boks ditunjukkan dengan dimensi luar dan tebalnya, seperti boks struktural 8 X 6 X 1/4.
Banyak profil lainnya dibentuk dalam keadaan dingin (cold-formed) dari bahan plat dengan tebal tidak lebih dari 1 in. Beberapa keuntungan baja profil dingin antara lain:
− Lebih ringan
− Kekuatan dan kakuan yang tinggi
− Kemudahan pabrikasi dan produksi masal
− Kecepatan dan kemudahan pendirian
− Lebih ekonomis dalam pengangkutan dan pengelolaan
Baja profil keadaan dingin dapat diklasifikasikan menjadi:
− elemen struktur rangka individu
− lembaran-lembaran panel dan dek
0 komentar:
Posting Komentar